Film Hantu Polong, Kisah Misteri Seorang Mahasiswa dari Tanah Melayu

Kamis 26-09-2024,10:07 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Film komedi ini sendiri didedikasikan bagi komedian ludruk. Film Kartolo Numpak Terang Bulan pastinya mampu membuat siapa saja terpingkal-pingkal.

Hal ini karena tontonan baru tersebut mengusung genre komedi. Komedian Cak Sapari dan Cak Eko Tralala menghembuskan napas terakhir ketika selesai syuting.

Hal inilah yang mengundang perhatian pecinta film untuk menyaksikannya sembari mengenang komedian tersebut.

Cak Sapari meninggal pada tanggal 15 September 2022. Kemudian untuk Cak Eko Tralala, berpulang pada 24 November 2023.

BACA JUGA:Drama Korea The Midnight Studio, Upaya Fotografer Hantu Memutus Kutukan

Sinopsis Kartolo Numpak Terang Bulan

Film ini sendiri menceritakan mengenai Cak Kartolo yang hidup di pelosok Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah duda tua yang menjalankan bisnis indekos.

Di indekos tersebut, ada 4 mahasiswa yang menempatinya. Mereka berasal dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia.

Sebut saja Simon yang berasal dari Papua, Mat dari wilayah Tulungagung, Boncel dari Malang, dan ada Yusuf dari Makassar.

Keberadaan mahasiswa di film Kartolo Numpak Terang Bulan tersebut membuat indekos Cak Kartolo selalu ramai.

Di lingkungan indekos tersebut, ada tetangga yang bernama Ning Tini. Ia merupakan janda yang memiliki satu anak. Anaknya bernama Jon.

Lalu di depan indekos ada warung kopi (warkop). Cak Sapari dan istrinya yang bernama Dewi mengelola warkop tersebut.

Agar lingkungan indekos tetap aman, ada hansip yang siapa penuh. Lucunya, sang hansip yang bernama Bendoyo ini memiliki penurunan kemampuan mendengar (budeg).

BACA JUGA:Film Titip Surat untuk Tuhan, Keluarga Sederhana dengan Musibah yang Mengguncang

Kedatangan Sari

Suatu ketika, pemilik indekos, Cak Kartolo, sakit di film Kartolo Numpak Terang Bulan. Mengetahui ayahnya sakit, putrinya yang bernama Sari lantas mendatangi Surabaya untuk mengecek kondisi kesehatannya secara langsung.

Kategori :