Ritual dan persembahan sering dilakukan oleh masyarakat sekitar untuk memohon berkah dan keselamatan.
Salah satu cerita mistis yang terkenal di GWK adalah tentang keberadaan roh penjaga.
Dikatakan bahwa di area sekitar monumen, terdapat makhluk halus yang menjaga tempat tersebut.
Pengunjung yang tidak menghormati atau tidak mengikuti aturan yang ada sering kali mengalami pengalaman aneh, seperti kehilangan arah atau merasakan ketidaknyamanan.
BACA JUGA:Sinopsis Film Bonnie, Kisah Remaja Perempuan yang Jago Bela Diri
Hal ini membuat banyak orang berusaha untuk menghormati tradisi dan melaksanakan ritual sebelum memasuki area GWK.
Selain itu, banyak pengunjung yang merasa terhubung secara spiritual ketika berada di dekat patung Garuda.
Beberapa orang melaporkan mengalami pengalaman transendental, di mana mereka merasa seperti terhubung dengan alam semesta.
Fenomena ini menarik perhatian para peneliti dan spiritualis yang mencoba menggali lebih dalam tentang energi yang ada di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Suku Moronene: Warisan dan Kehidupan di Zaman Prasejarah
Kehadiran Garuda Wisnu Kencana sebagai pusat budaya juga mengundang berbagai kegiatan seni dan pertunjukan.
Berbagai festival, seperti festival seni dan budaya, sering diadakan di GWK, menampilkan tarian tradisional Bali, musik, dan berbagai kesenian lainnya.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berbagi kisah dan tradisi mereka.
Keberadaan GWK juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Kerajaan Demak: Sejarah, Penyebaran Islam, dan Warisan Budaya di Pulau Jawa
Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, banyak usaha lokal yang berkembang, seperti restoran, toko souvenir, dan akomodasi.