PAGARALAMPOS.COM - Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah salah satu ikon budaya dan wisata di Bali yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terletak di Bukit Ungasan, GWK merupakan taman budaya yang menampilkan patung raksasa Dewa Wisnu yang sedang mengendarai Garuda.
Patung ini tidak hanya menjadi simbol keindahan, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam budaya Indonesia.
1. Sejarah Pembangunan
Pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana dimulai pada tahun 1997 oleh pematung I Nyoman Nuarta.
BACA JUGA:Rowoon SF9 Bintangi Drama Korea Sejarah Takryu, ini Sinopsisnya
Proyek ini terinspirasi oleh legenda Garuda dalam mitologi Hindu, di mana Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu, yang melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan spiritualitas.
Namun, proses pembangunan mengalami berbagai kendala, termasuk krisis ekonomi pada tahun 1998 yang mengakibatkan penundaan.
Patung ini akhirnya diresmikan pada tahun 2018 dan menjadi salah satu patung tertinggi di dunia.
2. Ukuran dan Desain Patung
Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi sekitar 121 meter, menjadikannya salah satu patung terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Menguak Sejarah Jembatan Ampera, Simbol Kemegahan Palembang
Desain patung ini sangat detail, menampilkan wajah Dewa Wisnu yang tenang dan Garuda yang gagah.
Patung ini terbuat dari tembaga dan kuningan, dengan warna yang cerah yang semakin menambah keindahan patung ini saat terkena sinar matahari.
3. Taman Budaya