Fakta Menarik di Balik Megahnya Jembatan Ampera, Simak Penjelasannya!

Rabu 25-09-2024,13:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Ampera adalah salah satu ikon penting kota Palembang yang tidak hanya memiliki nilai sejarah tinggi tetapi juga keindahan arsitektur.

Terletak di atas Sungai Musi, jembatan ini menghubungkan bagian hulu dan hilir kota.

Sejak diresmikan pada tahun 1965, Jembatan Ampera telah menjadi landmark yang terkenal dan bagian dari identitas kota Palembang.

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu diketahui tentang Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Mengenali Lebih Dalam Suku Moronene SulTeng dengan Tradisi dan Sejarah Mendalam

1. Sejarah Pembangunan

Jembatan Ampera dibangun atas persetujuan Presiden Soekarno, yang saat itu ingin mengembangkan infrastruktur Indonesia, terutama di Sumatra.

Jembatan ini merupakan hasil kerja sama Indonesia dan Jepang, di mana dana pembangunannya berasal dari ganti rugi perang Jepang.

Kontraktor yang terlibat dalam proyek ini berasal dari Jepang, dengan waktu pengerjaan sekitar tiga tahun, dari 1962 hingga 1965.

2. Awalnya Dinamakan Jembatan Bung Karno

Saat pertama kali diresmikan, Jembatan Ampera sebenarnya diberi nama Jembatan Bung Karno, sebagai penghargaan kepada Presiden Soekarno yang telah berjasa dalam pembangunan jembatan tersebut.

BACA JUGA:Jejak Sejarah: Mengenal 3 Suku Tertua Asli Papua Barat dan Perannya dalam Kekayaan Budaya Indonesia

Namun, setelah terjadi perubahan politik di Indonesia pasca Gerakan 30 September 1965, nama jembatan ini diubah menjadi Ampera, singkatan dari "Amanat Penderitaan Rakyat".

Nama ini dipilih untuk menggambarkan aspirasi rakyat Indonesia yang ingin merdeka dari segala bentuk penderitaan, baik ekonomi maupun politik.

3. Desain Unik dan Fungsional

Kategori :