PAGARALAMPOS.COM - Makam Sunan Kudus merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi simbol penyebaran Islam di Indonesia, menarik perhatian banyak peziarah hingga saat ini.
Dikelilingi oleh nuansa spiritual dan sejarah yang kental, tempat ini mengundang pengunjung untuk merasakan kekayaan budaya Islam di Nusantara.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi keindahan serta makna mendalam yang tersembunyi di balik perjalanan wisata sejarah Islam ini.
Makam Sunan Kudus tetap menjadi destinasi yang ramai dikunjungi oleh peziarah, yang datang dengan penuh rasa takjub.
Terletak di Kabupaten Kudus, makam ini merupakan tempat penghormatan bagi Sunan Kudus, salah satu Walisongo yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa.
Dikelilingi oleh keindahan arsitektur tradisional Jawa, kunjungan ke situs ini tidak hanya menawarkan perjalanan sejarah, tetapi juga memperkaya jiwa dengan nilai-nilai keagamaan yang mendalam.
Wisata religi kini menjadi salah satu bentuk perjalanan favorit bagi wisatawan domestik, khususnya yang mencari pengalaman spiritual dan budaya.
Salah satu tujuan wisata religi yang menonjol adalah Masjid Menara Kudus, yang tak hanya menyuguhkan bangunan unik tetapi juga memiliki nilai sejarah penting yang menggambarkan akulturasi antara ajaran Islam, Hindu, dan Budha.
Masjid Menara Kudus, atau Masjid Al-Aqsha, merupakan ikon Kota Kudus. Dibangun oleh Ja’far Shodiq, atau yang dikenal sebagai Sunan Kudus, masjid ini menjadi saksi bisu penyebaran Islam di tanah Jawa.
Sunan Kudus wafat dalam sujud saat menjadi imam shalat subuh pada 5 Mei 1550, dan dimakamkan di area yang kini dikenal sebagai Makam Sunan Kudus.
Informasi Pengunjung
Makam Sunan Kudus terbuka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Pada hari-hari khusus seperti Jumat, akhir pekan, dan libur nasional, area ini lebih ramai dengan pengunjung.
Lokasinya di Jalan Menara, Pejaten, Kauman, Kudus, mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun umum.
Fasilitas dan Akses
Tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk mengunjungi Makam Sunan Kudus, tetapi ada retribusi untuk fasilitas seperti parkir kendaraan dan ojek lokal.