PAGARALAMPOS.COM - Patung Ikan Sura dan Baya adalah salah satu landmark terkenal di Surabaya, yang mengisahkan asal-usul nama kota ini. Patung tersebut menggambarkan pertarungan antara seekor ikan hiu (Sura) dan seekor buaya (Baya) dalam mitos populer di masyarakat.
Namun, di balik makna historisnya, terdapat kisah mistis yang sering dibicarakan warga lokal dan para pengunjung.
Sejarah Singkat Patung Ikan Sura dan Baya
Patung ini dibangun sebagai simbol kekuatan dan ketangguhan kota Surabaya.
Terletak di dekat Kebun Binatang Surabaya, patung ini menarik perhatian karena bentuknya yang ikonik.
BACA JUGA:Saksi Sejarah dan Ikon Kebanggaan Bukittinggi, Dari Kolonial Hingga Identitas Minangkabau
Menurut legenda, Sura dan Baya adalah dua makhluk yang saling bersaing untuk menguasai perairan sekitar.
Perkelahian mereka yang sengit akhirnya menjadi inspirasi penamaan Surabaya, yang berasal dari penggabungan nama Sura dan Baya.
Namun, kisah mistis di balik patung ini semakin memperkuat daya tariknya.
Ada banyak cerita dari penduduk setempat yang menyebutkan adanya fenomena aneh dan kejadian misterius yang terjadi di sekitar patung tersebut, terutama saat malam hari.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kaum Ad: Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Fenomena Mistis di Sekitar Patung
Banyak warga yang mengaku merasakan kehadiran energi mistis di sekitar Patung Ikan Sura dan Baya, terutama setelah matahari terbenam.
Sebagian besar cerita yang berkembang adalah tentang penampakan sosok bayangan misterius dan suara-suara aneh yang terdengar di malam hari.
Ada pula yang mengatakan bahwa terkadang terdengar suara pertarungan atau raungan seperti hewan di sekitar lokasi patung.