BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah: Perang Saudara Bharatayudha dan Keterkaitannya dengan Pandawa serta Kurawa
3. Makna Filosofis
Di balik bentuknya yang ikonik, patung ini mengandung makna filosofis yang mendalam.
Pertarungan antara Sura dan Baya melambangkan semangat juang dan ketangguhan masyarakat Surabaya.
Kota ini dikenal sebagai "Kota Pahlawan" karena perjuangannya yang gigih melawan penjajah, dan simbolisasi ikan sura dan buaya ini menjadi representasi dari semangat itu.
Pertarungan antara dua hewan ganas tersebut menggambarkan kekuatan dan ketahanan menghadapi berbagai tantangan.
BACA JUGA:Apa Saja Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Medan? Cari Tahu Disini!
4. Lokasi Strategis di Kota
Patung Ikan Sura dan Baya berdiri di depan Kebun Binatang Surabaya, salah satu kebun binatang tertua di Indonesia.
Lokasi strategis ini menjadikan patung tersebut sebagai salah satu destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya.
Letaknya yang berada di pusat kota memudahkan pengunjung untuk menikmati pemandangan sekaligus mengambil foto dengan latar belakang patung yang megah ini.
5. Sumber Inspirasi Identitas Kota
Selain menjadi ikon fisik, Patung Ikan Sura dan Baya juga menjadi inspirasi utama dalam logo resmi Kota Surabaya.
BACA JUGA:Bagaimana Sejarah dan Daya Tarik Benteng Marlborough di Bengkulu? Simak Penjelasannya!
Di dalam logo kota, terdapat gambar ikan hiu dan buaya yang melambangkan kekuatan dan perjuangan yang tak pernah padam.
Simbol ini tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga menggambarkan kebanggaan warga Surabaya terhadap kota mereka.