PAGARALAMPOS.COM - Candi Gedong Songo adalah salah satu peninggalan bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya dan peradaban kuno di Indonesia.
Terletak di Jawa Tengah, candi ini tidak hanya menjadi tempat ibadah di masa lampau tetapi juga simbol kejayaan Hindu yang berkembang di bawah Wangsa Syailendra sekitar abad ke-9 Masehi.
Sejarah Penemuan Candi Gedong Songo
Candi ini pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti bernama Loten pada tahun 1740. Penemuan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1804, di mana ia menemukan tujuh candi di area ini.
Nama "Gedong Pitu" diberikan untuk merujuk pada kompleks candi tersebut, meski kini dikenal sebagai Candi Gedong Songo, yang berarti sembilan bangunan.
Dari sembilan candi, lima masih terlihat, dan satu di antaranya terletak di puncak tertinggi, dikenal sebagai Puncak Nirwana.
Lokasi dan Pemandangan
Candi Gedong Songo berlokasi di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada ketinggian 1.200 hingga 1.400 meter di atas permukaan laut.
Lokasinya yang sejuk dengan suhu berkisar antara 19-27 derajat Celsius serta pemandangan alamnya yang menawan menjadikannya destinasi wisata yang populer.
Dari candi ini, pengunjung dapat menikmati panorama yang indah dan udara yang segar, membuat kunjungan ke sini terasa menenangkan.
Makna Spiritual dan Akulturasi Budaya
Sebagai candi Hindu, Gedong Songo memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam kepercayaan Hindu, gunung sering dianggap sebagai tempat tinggal para dewa, sehingga lokasi candi di lereng gunung menjadi tempat pemujaan yang sakral.
Simbol-simbol yang ada, seperti Lingga-Yoni dan patung dewa-dewa Hindu seperti Durga, Ganesha, dan Agastya, mencerminkan akulturasi budaya dan keyakinan pada Parswadewata, yaitu pemujaan roh leluhur yang bersatu dengan Dewa Siwa.
Mitos dan Legenda
Candi Gedong Songo juga dikelilingi oleh berbagai mitos dan legenda. Salah satu kisah yang terkenal adalah cerita pewayangan tentang Hanoman dan Dasamuka (Rahwana), di mana Gunung Ungaran dipercaya sebagai tempat Hanoman menimbun Rahwana.