Sinopsis Paku Tanah Jawa, Film Horor Kolaborasi Indonesia dan Malaysia

Sabtu 21-09-2024,11:17 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM- Menonton film horor dapat menjadi pilihan untuk merangsang adrenalin dalam diri. Tidak dapat dipungkiri bahwa film horor memiliki daya tarik yang kuat bagi minat penonton. 

Banyak orang yang menyukai genre ini karena merasa tertantang oleh adegan-adegan yang menegangkan. Hal ini memberikan kesenangan tersendiri bagi para penonton.

Seolah menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan penonton, saat ini banyak rumah produksi yang memproduksi film-film horor terbaru. Salah satu film horor terkini yang akan segera rilis adalah Paku Tanah Jawa. 

Film horor terbaru ini merupakan hasil kerja sama antara Lop Entertainment of Indonesia dan Armani Entertainment of Malaysia.

BACA JUGA:Drakor Because I Want No Loss, Shin Min Ah dan Kim Young Dae Jadi Pasutri Palsu

Sutradara Bambang Drias, yang sebelumnya sukses menggarap Chasing Heaven, bertanggung jawab atas penyutradaraan film ini.

Kabarnya, Paku Tanah Jawa telah memulai proses syuting pada pertengahan tahun 2023 silam. Film ini sudah tayang pada bulan Februari 2024.

Bagi para penggemar film horor, penting untuk bersabar menunggu rilis film ini di bioskop.

Sinopsis Paku Tanah Jawa mengisahkan tentang cerita pesugihan yang sarat dengan misteri. Film terbaru ini membawa penonton ke dalam dunia isu pesugihan yang memiliki dampak signifikan pada kehidupan masyarakat

Dengan cara yang menarik, sinopsis film horor terbaru ini mampu menjelaskan sebagian besar cerita yang terdapat dalam film. 

BACA JUGA:Film Lafran yang Biopik Pahlawan Nasional yang Diperankan Dimas Anggara

Mencari Pesugihan untuk Pengasihan

Sinopsis Paku Tanah Jawa mengisahkan tentang kisah pesugihan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Keunikan film terbaru ini terletak pada pengambilan inspirasi dari mitos pesugihan yang relevan dengan realitas masyarakat. 

Di dalam atmosfer horor, film ini membeberkan mitos pesugihan yang berpusat di Gunung Tidar. Seseorang memutuskan untuk menjalani upaya pesugihan dengan mengunjungi Gunung Tidar.

Kategori :