Menjelajahi Pesona Suku Aneuk Jamee di Pesisir Barat Aceh: Apa yang Membuat Mereka Istimewa?

Jumat 20-09-2024,05:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Suku Aneuk Jamee adalah kelompok etnis yang menetap di pesisir barat Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.

Meskipun nama "Aneuk Jamee" dalam bahasa Aceh berarti "tamu" atau "pendatang," suku ini telah lama menjadi bagian integral dari komunitas Aceh.

Asal-usul dan Bahasa

Suku Aneuk Jamee berasal dari Ranah Minang di Sumatera Barat. Mereka berbicara dalam Bahasa Jamee, sebuah dialek dari bahasa Minangkabau, yang mencerminkan kedekatan mereka dengan suku Minang.

Di wilayah tempat mereka tinggal, Bahasa Jamee sering digunakan bersamaan dengan Bahasa Aceh, menciptakan campuran bahasa yang unik dalam kehidupan sehari-hari.

Sebaran Geografis

Komunitas Aneuk Jamee tersebar di beberapa kabupaten di Aceh, termasuk Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan sebagian kecil Aceh Barat di sekitar Meulaboh.

Mereka umumnya terkonsentrasi di pesisir selatan Aceh, dari Kecamatan Kluet Selatan hingga Aceh Barat Daya.

Di daerah-daerah ini, Bahasa Jamee dan Bahasa Aceh sering digunakan secara bergantian, mencerminkan integrasi mereka dengan masyarakat lokal.

Kehidupan dan Pekerjaan

Dalam perkembangannya, kehidupan suku Aneuk Jamee telah mengalami perubahan besar. Dahulu, mereka mengandalkan pertanian dan perikanan sebagai mata pencaharian utama.

Kini, mereka telah memasuki berbagai profesi, termasuk sebagai pengusaha, pedagang, pejabat, dan pegawai negeri.

Walaupun demikian, mereka tetap menjaga adat dan budaya mereka sambil beradaptasi dengan masyarakat Aceh lainnya.

Distribusi di Kecamatan

Suku Aneuk Jamee tidak terkonsentrasi di satu lokasi saja. Mereka tersebar di beberapa kecamatan seperti Blang Pidie, Susoh, Tangan-tangan, Labuhan Haji, dan Sama Dua di Aceh Selatan.

Kategori :