Selain roh penjaga laut, Suku Sekak juga memiliki kepercayaan tentang adanya makhluk-makhluk gaib di dalam laut yang sering kali muncul untuk menakut-nakuti manusia.
Salah satu makhluk gaib yang terkenal di kalangan mereka adalah "Ikan Jelmaan".
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Suku Madura, Tradisi yang Tak Pernah Pudar Simak Penjelasannya!
Dikatakan bahwa makhluk ini adalah jelmaan manusia yang dikutuk menjadi ikan karena melanggar aturan adat.
Mereka sering muncul saat malam hari dan berenang di sekitar kapal, menandakan bahwa akan ada bencana besar yang menimpa.
Kepercayaan terhadap ikan jelmaan ini membuat para pelaut Sekak selalu berhati-hati ketika berlayar pada malam hari.
Mereka percaya bahwa jika melihat ikan ini, sebaiknya segera berdoa atau menghentikan perjalanan sementara waktu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Menarik Sejarah Suku Sasak, Dari Wetu Telu hingga Perang Lombok
Tradisi mistis Suku Sekak menunjukkan betapa eratnya hubungan mereka dengan alam, terutama laut yang menjadi sumber kehidupan.
Kepercayaan terhadap roh-roh penjaga laut dan makhluk gaib yang menguasai perairan menunjukkan pentingnya harmoni antara manusia dan alam.
Meski zaman modern semakin mengikis beberapa kepercayaan ini, mistis dalam kehidupan Suku Sekak tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka.
Ritual-ritual dan kisah-kisah mistis ini terus dilestarikan, terutama di kalangan generasi tua, sebagai warisan yang penuh makna dan penghormatan terhadap leluhur serta alam sekitar.