Sejarah, Budaya, dan Kehidupan Sosial Suku Ambon, Simak Ulasanya!

Sabtu 14-09-2024,19:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Bahasa Ambon juga memiliki peran penting sebagai bahasa pengantar di Kepulauan Maluku dan digunakan dalam percakapan sehari-hari di antara komunitas lokal yang heterogen.

BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Aceh dan Suku Gayo

Tradisi dan Adat Istiadat

Tradisi dan adat istiadat Suku Ambon sangat erat kaitannya dengan konsep "pela-gandong," yaitu sistem persaudaraan antar desa yang berbeda agama.

Pela-gandong merupakan sistem sosial yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di antara komunitas yang beragam di Maluku.

Melalui sistem ini, desa-desa yang beragama Kristen dan Islam bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam upacara adat, pertanian, dan perlindungan dari ancaman eksternal.

Upacara adat seperti "Cuci Negeri" juga menjadi salah satu tradisi penting bagi Suku Ambon.

BACA JUGA:Suku Aceh / Gayo: Keberagaman Budaya dan Tradisi

Upacara ini diadakan untuk membersihkan dan menyucikan desa dari pengaruh-pengaruh buruk, serta memohon perlindungan dan berkat dari leluhur.

Seni dan Musik Tradisional

Musik menjadi salah satu identitas kuat dari budaya Ambon.

Lagu-lagu tradisional seperti "Ayo Mama" dan "Rasa Sayange" telah dikenal secara luas dan menjadi bagian dari warisan budaya nasional Indonesia.

Instrumen tradisional yang sering digunakan dalam musik Ambon antara lain tifa, suling, dan gong.

BACA JUGA:Ritual dan Kepercayaan, Menggali Dunia Mistis Suku Tengger

Tarian tradisional Suku Ambon, seperti tari "Lenso," adalah tarian yang sering ditampilkan dalam berbagai acara adat maupun perayaan.

Tarian ini melambangkan persatuan dan solidaritas di antara masyarakat Ambon, serta merupakan bentuk ekspresi kebahagiaan dan syukur.

Kategori :