PAGARALAMPOS.COM – Airlangga adalah salah satu raja terkenal dari Kerajaan Kahuripan, yang memerintah di Jawa Timur.
Ia dikenal sebagai penerus garis keturunan dari Kerajaan Mataram Kuno dan membangun fondasi kekuasaan yang kuat di wilayahnya.
Gelar panjang yang disandangnya selama masa pemerintahannya, Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmmawansa Airlangga Anantawikramottunggadewa.
Tidak hanya mencerminkan posisinya sebagai raja tetapi juga mengandung makna yang mendalam.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Fakta Menarik Suku Sumbawa, Dari Kerajaan hingga Tradisi Islam
Gelar Raja dan Perubahan Gelar
Gelar resmi Airlangga, Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmmawansa Airlangga Anantawikramottunggadewa, mencerminkan berbagai aspek kepemimpinan dan keagamaannya.
Setelah mengundurkan diri dari kursi raja, gelarnya berganti menjadi Aji Paduka Mpunku San Pinaka Chatra nin Bhuwana Pinaka Chatra nin Bhuwana.
Gelar panjang ini, yang sering kali dipandang sebagai simbol kekuasaan dan kehormatan, memiliki makna yang kaya dan kompleks.
BACA JUGA:Bagaimana Gajah Menjadi Kendaraan dalam Masa Kejayaan Kerajaan Mataram? Begini Kisahnya!
- Sri Maharaja: Gelar ini menunjukkan statusnya sebagai seorang raja yang dihormati dan agung.
- Rakai Halu: Gelar ini merujuk pada penguasa wilayah atau daerah dan juga bisa diartikan sebagai pejabat tinggi kerajaan, setingkat lebih rendah dari putra mahkota.
Dalam sejarah, gelar ini menunjukkan bahwa Airlangga mungkin bukanlah putra mahkota yang secara langsung dipersiapkan untuk tahta, tetapi lebih sebagai penerus yang terpilih setelah peristiwa penting.
- Sri Lokeswara: Nama ini merujuk pada Avalokitesvara, yang merupakan penguasa dunia dalam ajaran Buddha.
BACA JUGA:Mengejutkan! Inilah Alasan Majapahit Gagal Menaklukkan Kerajaan Padjajaran