4. Perang Romawi-Persia (681 Tahun)
Konflik antara Kekaisaran Romawi dan Persia dimulai pada pertengahan abad ke-1 SM dan berakhir pada 628 M.
Perang ini melibatkan berbagai invasi dan pertempuran yang memengaruhi strategi militer di masa depan.
Dimulai dengan upaya aliansi yang gagal, konflik ini berakhir dengan kemenangan Romawi Timur, memberikan dampak besar terhadap taktik militer global.
5. Perang Bizantium-Bulgaria (675 Tahun)
Perang ini berlangsung dari 680 M hingga 1355 M, dimulai ketika bangsa Bulgar mendirikan kerajaan di wilayah Bizantium.
Konflik ini melibatkan banyak perjanjian damai serta pertarungan sengit. Perang ini akhirnya berakhir dengan kemenangan Bulgaria sebelum penaklukan Ottoman yang mengakhiri era kedua kerajaan tersebut.
6. Perang Salib (604 Tahun)
Perang Salib adalah serangkaian konflik religius yang berlangsung dari 1095 M hingga 1699 M, melibatkan upaya Kristen Eropa untuk merebut kembali tanah suci dari kekuasaan Muslim.
Selama periode ini, indulgensi digunakan untuk memotivasi peserta perang, dan dampak konflik ini masih terasa hingga saat ini.
Dengan mempelajari perang-perang terpanjang ini, kita dapat lebih memahami dampaknya terhadap sejarah dan bagaimana hal tersebut membentuk dunia modern.
Semoga upaya perdamaian terus berlanjut, membawa kita melampaui kekerasan masa lalu menuju masa depan yang lebih harmonis.
BACA JUGA:Kedatangan Artefak Peninggalan Sejarah Nabi Muhammad Disambut di Mapolres Pagar Alam
BACA JUGA:Jejak Sejarah Majapahit: Mengungkap Dominasi Kerajaan yang Menguasai 30 Wilayah
BACA JUGA:Kerahkan Personel Pengamanan Artefak Sejarah Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Mengulas Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau, Simbol Toleransi dan Kekayaan Budaya di Yogyakarta