Menelusuri Misteri Gunung Tangkuban Parahu: Legenda Sangkuriang dan Keajaiban Alam yang Menakjubkan

Sabtu 14-09-2024,14:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Tangkuban Parahu, yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, adalah salah satu gunung berapi yang menawan.

Dengan ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pemandangan alam yang mempesona, dikelilingi oleh hutan pinus dan kebun teh.

Sebagai stratovulcano, Gunung Tangkuban Parahu memiliki sejarah geologi yang menarik, termasuk perubahan pusat erupsi dari timur ke barat.

Keberadaan gunung ini juga terhubung dengan legenda lokal yang dikenal luas.

Legenda tersebut mengisahkan tentang Sangkuriang, seorang pemuda yang tidak menyadari bahwa ia jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi.

Untuk menggagalkan rencananya menikahinya, Dayang Sumbi memberi tantangan kepada Sangkuriang: membangun sebuah telaga dan perahu dalam semalam.

Gagal memenuhi tantangan tersebut, Sangkuriang marah dan menendang perahu, sehingga perahu terbalik dan membentuk Gunung Tangkuban Parahu yang kita lihat hari ini.

Gunung ini terbentuk sekitar 90.000 tahun lalu dalam Kaldera Sunda dan merupakan gunung api yang relatif muda dibandingkan dengan Gunung Burangrang di sisi baratnya, yang terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun lalu.

Proses pembentukannya terkait dengan aktivitas Sesar Lembang yang mempengaruhi pola letusan dan karakteristik geologisnya.

Sebagai gunung api aktif, Gunung Tangkuban Parahu terus dipantau oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia.

Kawah-kawah di gunung ini menunjukkan aktivitas dengan munculnya gas belerang dan sumber air panas di sekitar Ciater, Subang.

Gunung ini telah mengalami beberapa letusan, termasuk letusan besar pada tahun 1896 dan letusan terakhir pada tahun 2006 yang menyebabkan beberapa cedera ringan.

Keberadaan Gunung Tangkuban Parahu dan bentuk topografi Bandung yang cekung dikelilingi oleh bukit dan gunung mendukung teori adanya danau besar di masa lalu.

Ahli geologi berpendapat bahwa dataran tinggi Bandung, dengan ketinggian sekitar 709 meter, dulunya merupakan danau besar yang terbentuk akibat letusan gunung purba, Gunung Sunda.

Gunung Tangkuban Parahu dianggap sebagai sisa dari Gunung Sunda purba yang masih aktif, dengan fenomena serupa dapat ditemukan di Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika.

Kategori :