Kerusakan Gigi
Kopi mempunyai tingkat keasaman yg tinggi serta mengandung senyawa tanin serta flavonoid, yang bisa meninggalkan noda kuning di gigi.
Bahan tambahan seperti gula, susu, atau krim dalam kopi pula dapat menaikkan risiko gigi berlubang.
BACA JUGA:7 Keunggulan Buah Carica yang Tumbuh di Dieng Wonosobo: Kesehatan dan Kebaikan Alami
Frekuensi Buang Air kecil
Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air mungil. Kafein Mengganggu reabsorpsi zat penting di ginjal, sehingga zat tadi lebih banyak dibuang melalui urine.
Bila tidak diimbangi menggunakan asupan air yg cukup, ini dapat mengakibatkan dehidrasi.
Kerusakan Otot
BACA JUGA: Masih Ragu untuk Mengonsumsinya? ini 8 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
Meskipun jarang terjadi, konsumsi kopi dengan kadar kafein tinggi dalam jangka panjang mampu mengakibatkan rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot rangka.
Kafein meningkatkan kadar kalsium dalam sel, yang bisa memicu kontraksi otot berlebihan dan mengakibatkan kerusakan.
Pengeroposan Tulang
Kafein dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine, yg mampu mengakibatkan kekurangan kalsium dan menaikkan risiko osteoporosis, terutama di lansia.
BACA JUGA:10 Bumbu dan Rempah-rempah ini Punya Manfaat Kesehatan
Meskipun demikian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi juga bisa menaikkan kepadatan mineral tulang. Jika Anda risi akan risiko osteoporosis, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi secara rutin.
Menghambat Penyerapan Zat Besi