Mitos dan Mistis di Suku Batak, Kisah yang Hidup di Tengah Modernisasi

Jumat 13-09-2024,02:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Menurut kepercayaan, Begu Ganjang sering muncul dalam wujud manusia, tetapi tingginya terus memanjang saat seseorang melihatnya.

BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Megalith Kuno di Pagar Alam, Sumatera Selatan

Mitos ini menjadi sangat terkenal karena dipercaya membawa malapetaka, bahkan kematian, bagi mereka yang melihat atau berhubungan dengan roh ini.

Penduduk lokal Batak percaya bahwa Begu Ganjang bisa dipanggil oleh dukun untuk tujuan-tujuan tertentu, biasanya yang terkait dengan balas dendam atau memusnahkan musuh.

Karenanya, ketakutan terhadap makhluk ini membuatnya menjadi salah satu entitas mistis yang paling diwaspadai.

3. Pohon Beringin Keramat

Dalam budaya Batak, pohon beringin dipercaya sebagai tempat bersemayamnya roh-roh gaib.

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Megalith Prasejarah di Pagar Alam, Sumatera Selatan

Banyak pohon beringin tua dianggap keramat, terutama yang berada di sekitar kawasan pemakaman atau situs-situs suci.

Menurut kepercayaan, pohon beringin adalah tempat tinggal bagi roh-roh baik maupun jahat, dan siapa saja yang berani merusak atau mengganggu pohon tersebut diyakini akan mengalami hal buruk.

Di beberapa desa Batak, seringkali ada cerita tentang penampakan roh atau suara-suara aneh yang datang dari pohon beringin, terutama pada malam hari.

Oleh karena itu, masyarakat setempat umumnya menghormati dan menjaga pohon beringin dengan baik.

BACA JUGA:Menelusuri Pengaruh Zeus: Dewa Yunani dan Dampaknya terhadap Sejarah serta Budaya Global

4. Ritual Panggil Roh atau Sahala

Ritual pemanggilan roh, yang disebut Sahali, adalah tradisi kuno dalam masyarakat Batak yang bertujuan untuk berkomunikasi dengan arwah atau mendapatkan bimbingan dari dunia roh.

Ritual ini biasanya dipimpin oleh dukun atau tetua adat yang memiliki kemampuan spiritual khusus.

Kategori :