PAGARALAMPOS.COM - Radio sebagai salah satu media komunikasi tertua, memegang peran penting dalam perkembangan informasi dan hiburan di Indonesia.
Namun tak banyak yang mengetahui sejarah produsen radio pertama di Indonesia dan kontribusinya terhadap perkembangan teknologi di Tanah Air.
Lahirnya produsen radio lokal menandai awal mula perkembangan industri elektronika nasional, yang tidak hanya memajukan teknologi komunikasi tetapi juga memacu pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia.
Radio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada masa kolonial Belanda, dan pada saat itu, sebagian besar perangkat radio yang digunakan adalah produk impor dari Eropa.
BACA JUGA:11 September, Sejarah Radio di Tanah Air, Komunikasi Pemersatu Bangsa
Namun, setelah Indonesia merdeka, ada kebutuhan mendesak untuk memproduksi perangkat radio secara mandiri.
Pemerintah sadar bahwa media komunikasi seperti radio adalah alat penting dalam memperkuat rasa nasionalisme dan memperluas akses informasi kepada rakyat, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Tahukah anda, produser radio pertama di Indonesia?. Dilansir dari gobel.co.id, pada tahun 1954 mendiang Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing.
Perusahaan ini pelopor manufaktur transistor radio di Indonesia dengan merek dagang TJAWANG, yang merupakan radio pertama yang diproduksi secara massal di dalam negeri.
PT Transistor Radio Manufacturing menjadi produsen radio lokal pertama di Indonesia, membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut industri elektronika dan manufaktur.
PT Transistor Radio Manufacturing beroperasi di bawah bendera keluarga Gobel, merintis produksi radio transistor pada masa ketika Indonesia tengah membangun kemandirian ekonomi.
Radio transistor TJAWANG menjadi ikon pada era 1950-an dan 1960-an karena menyediakan solusi bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki radio dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik.
PT Transistor Radio Manufacturing, dengan produk radio TJAWANG-nya, adalah tonggak sejarah penting dalam perkembangan industri elektronika Indonesia.
BACA JUGA:Kok Bisa di Gunung Puntang Signal Radio Terdengar Hingga Belanda? Cek Fakta Sejarahnya Disini!