BACA JUGA:PT Pusri Resmikan Rumah Produksi Kopi Ringkeh, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis CSV
Fermentasi biji kopi
Kopi fermentasi bukanlah kopi biasa karena hasilnya mirip seperti biji kopi single origin yang diberi sentuhan baru.
Awal mulanya dipopulerkan oleh visioner kopi Australia, Sasa Sestic pada tahun 2015. Lalu biji kopi ini langsung menggemparkan dunia.
Dalam proses ini, biji kopi yang sudah diproses normal tidak langsung masuk ke proses pemanggangan, tetapi mengambil jalan memutar.
Selama tahap fermentasi terkendali, enzim alami dan mikroorganisme bekerja dengan sangat baik. Mereka memecah karbohidrat kompleks, protein, dan senyawa lain menjadi gula yang dapat difermentasi dan menghasilkan asam organik.
BACA JUGA:WBP Terima Bantuan Mesin Kemasan Kopi
Senyawa lain ini termasuk karbon dioksida dan alkohol. Setelah selesai, biji kopi dikeringkan dan dipanggang seperti kopi lainnya.
Menyeduh kopi fermentasi seperti membuka dunia rasa yang baru dan meningkatkan profil rasa yang berbeda dari pengolahan kopi biasa.