Kenapa Mesin Membutuhkan Coolant Bukan Air Biasa? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Selasa 10-09-2024,02:08 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Hardi Wibowo menjelaskan bahwa coolant berfungsi dalam water jacket, yaitu ruang cairan di sekitar area ruang bakar, kepala silinder, dan blok mesin.

Coolant ini bersirkulasi membawa panas dari mesin ke radiator untuk didinginkan.

Dengan kata lain, coolant membantu mengatur suhu mesin dengan cara yang lebih efisien dan andal dibandingkan air biasa.

BACA JUGA:Konsumen Keluhkan Mobil LIstrik Dolphin, Begini Tanggapan BYD Indonesia

Kinerja dan Efisiensi

Dalam jangka panjang, menggunakan coolant yang tepat akan meningkatkan kinerja mesin dan memperpanjang umur komponen-komponennya.

Coolant yang berkualitas tinggi dapat mencegah kerusakan akibat suhu ekstrem, korosi, dan pembekuan, sehingga mengurangi kebutuhan perawatan dan biaya perbaikan.

Selain itu, sistem pendingin yang efektif juga membantu menjaga efisiensi bahan bakar, karena mesin dapat beroperasi pada suhu optimalnya.

BACA JUGA:Harganya Bikin Ngiler! Mobil Listrik Omoda E5 Versi Murah Meluncur, Turun Harga Rp 70 Juta

Sistem pendingin yang mengandalkan air biasa tidak hanya berisiko mengalami overheating, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

Misalnya, air yang mendidih bisa menyebabkan kerusakan pada gasket kepala silinder atau bahkan memecahkan blok mesin.

Sebaliknya, coolant yang dirancang khusus membantu melindungi mesin dari kerusakan tersebut dengan lebih efektif.

Kesimpulan

BACA JUGA:Mobil BYD M6 vs Toyota Kijang Innova Zenix, Kalian Pilih Mana?

Dalam dunia otomotif, coolant memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan.

Meskipun air biasa mungkin tampak sebagai pilihan yang sederhana dan murah, coolant dengan formula khusus menawarkan perlindungan yang jauh lebih baik terhadap suhu ekstrem, korosi, dan pembekuan.

Kategori :