Kitab Nagarakertagama menyebutkan bahwa wilayah kekuasaan Majapahit mencakup Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, New Guinea, dan beberapa bagian Filipina.
Meskipun Majapahit memperluas kekuasaannya ke pulau-pulau terluar, pengaruhnya di luar Jawa Timur dan Bali mungkin lebih bersifat perdagangan dan hubungan diplomatik daripada otoritas langsung.
BACA JUGA:Kilasan Sejarah Kerajaan Inggris: Perjalanan Panjang Para Ratu dan Rajanya
BACA JUGA:Memahami Sejarah Kerajaan Buleleng: Pendiri, Letak, dan Peninggalan Bersejarah
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Sunda: Dari Pakuan Pajajaran ke Kawali