PAGARALAMPOS.COM - Zubair bin Awwam, meskipun tidak selalu berada di pusat perhatian seperti beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW lainnya, memiliki kisah hidup yang memikat dan sarat dengan pelajaran berharga.
Terlahir dalam keluarga dekat dengan Nabi Muhammad, Zubair tumbuh menjadi sosok yang penuh keberanian dan keteguhan iman.
Kehidupan dan perjuangannya menawarkan inspirasi dan teladan yang relevan hingga kini.
Masa Kecil yang Penuh Ujian
BACA JUGA:Sejarah Tersembunyi Kota Muslim Kuno di Ethiopia, Memahami Perkembangan Islam di Afrika
Zubair bin Awwam mengalami masa kecil yang penuh tantangan. Kehilangan ayahnya pada usia dini membuatnya harus tinggal di panti asuhan bersama ibunya.
Meskipun menghadapi kesulitan yang berat, semangat dan keberanian Zubair tidak pernah pudar.
Pada usia 15 tahun, ia memeluk agama Islam meskipun harus menghadapi ancaman dan penganiayaan dari keluarganya sendiri.
Keteguhan dan keberaniannya dalam mempertahankan keyakinan tersebut merupakan cerminan dari komitmennya terhadap prinsip-prinsip Islam.
BACA JUGA:Sangat Bernilai, Mengulas Sejarah Dinar dan Dirham sebagai Mata Uang Resmi dalam Islam
Peran dalam Awal Dakwah Islam
Sebagai salah satu pengikut setia Nabi Muhammad, Zubair bin Awwam memainkan peran penting dalam awal dakwah Islam.
Ia termasuk dalam kelompok pertama yang hijrah ke Abyssinia (Ethiopia) untuk mencari perlindungan dari penganiayaan kaum Quraisy.
Setelah kembali ke Mekkah, Zubair terus mendampingi Nabi dalam berbagai perjuangan dakwah dan ikut serta dalam ekspedisi militer penting, seperti Perang Badar, Perang Uhud, dan pembebasan Mekkah.
BACA JUGA:Pemberontakan Ronggolawe: Pengkhianatan atau Pengabdian? Mengungkap Kontroversi Sejarah Majapahit