PAGARALAMPOS.COM - Dalam kajian sejarah Indonesia, keterkaitan antara tokoh-tokoh besar seringkali menarik perhatian.
Salah satu hubungan yang menarik untuk ditelusuri adalah antara Prabowo Subianto, seorang tokoh politik kontemporer, dan Pangeran Diponegoro, pahlawan nasional yang terkenal dengan perjuangannya melawan kolonialisme Belanda pada awal abad ke-19.
Artikel ini akan menguraikan dengan mendetail hubungan genealogis Prabowo dengan Pangeran Diponegoro dan kontroversi seputar pemakaman sang pahlawan.
Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto, menjelaskan bahwa keluarganya memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Pangeran Diponegoro.
BACA JUGA:Sangat Bernilai, Mengulas Sejarah Dinar dan Dirham sebagai Mata Uang Resmi dalam Islam
Dalam penjelasannya, Hashim mengungkapkan bahwa leluhur mereka, Raden Tumenggung Kertanegara, adalah salah satu panglima yang mendukung Diponegoro selama Perang Jawa (1825-1830).
Informasi ini memberikan gambaran awal tentang keterkaitan antara keluarga Djojohadikusumo dan pahlawan nasional tersebut.
Sejarawan terkemuka dari Universitas Oxford, Peter Carey, menambah wawasan tentang hubungan ini.
Carey menjelaskan bahwa Prabowo Subianto merupakan keturunan dari dua trah penting: keraton dan Banyakwide.
BACA JUGA:Pemberontakan Ronggolawe: Pengkhianatan atau Pengabdian? Mengungkap Kontroversi Sejarah Majapahit
Banyakwide dikenal sebagai seorang panglima perang yang berperan signifikan dalam perjuangan Diponegoro.
Menurut Carey, Prabowo adalah keturunan langsung dari Raden Tumenggung Kertanegara, yang menunjukkan adanya garis keturunan yang menghubungkan Prabowo dengan Pangeran Diponegoro.
Ravie Ananda, seorang pemerhati sejarah dan budayawan dari Kebumen, juga menambahkan informasi penting mengenai silsilah ini.
Menurut Ravie, Banyakwide adalah senopati Diponegoro yang memimpin pasukan dalam pertempuran penting di Urutsewu Panjer, yang terletak di Kabupaten Kebumen.
BACA JUGA:Ronggolawe: Pahlawan atau Pemberontak? Kisah Tragis di Balik Kematiannya dalam Sejarah Majapahit