Harga Emas Menguat Setelah Penurunan Tiga Hari Beruntun, Didorong Oleh Data Lowongan Kerja AS yang Melemah

Jumat 06-09-2024,05:06 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

BACA JUGA:Mengendalikan Inflasi dan Menjamin Stabilitas Ekonomi, Ini Langkah Proaktif Pemerintah Kota Pagaralam

"Perlambatan dalam ekonomi AS telah mengarah pada pelemahan dolar dan penurunan suku bunga, yang tentunya mendukung pasar emas," ungkap Meger.

Laporan ketenagakerjaan dan klaim pengangguran ADP yang akan diumumkan pada Kamis, serta laporan penggajian nonpertanian pada hari Jumat, juga akan menjadi sorotan bagi para pelaku pasar. 

Data ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan jalur pemotongan suku bunga oleh The Fed.

Prospek Pemangkasan Suku Bunga

Pasar kini memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin pada akhir tahun 2024. 

BACA JUGA:Suku Ambon: Warisan Budaya dan Kegiatan Ekonomi yang Memikat

Artinya, kemungkinan besar akan ada pemangkasan sebesar 50 basis poin pada salah satu dari tiga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya. 

Meskipun pemangkasan ini mungkin tidak akan terjadi pada pertemuan pertama, ekspektasi terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar semakin menguat.

Peter A. Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, menyatakan bahwa emas batangan cenderung mendapatkan keuntungan dalam lingkungan suku bunga rendah. 

Emas, yang tidak menawarkan bunga atau imbal hasil, menjadi pilihan yang lebih menarik bagi investor ketika suku bunga turun, karena kesempatan biaya untuk memegang emas menjadi lebih rendah.

BACA JUGA:Sinergi Kemitraan untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah Pagar Alam

Secara keseluruhan, penguatan harga emas ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi AS dan prospek kebijakan moneter yang lebih longgar. 

Dengan melemahnya pasar tenaga kerja dan ekspektasi pemangkasan suku bunga yang semakin meningkat, pasar emas diharapkan dapat terus mendapat dukungan dari tren ini. 

Para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan data ekonomi AS untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan The Fed ke depannya.

Kategori :