PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Menindaklanjuti petaka aktifitas kolam renang di Kota Pagar Alam yang merenggut korvan jiwa, Satreskrim Polres Pagar Alam kembali melakukan tindakan kepada pengelola usaha wisata.
Yakni, dengan melakukan pemasangan police line dilokasi kolam renang. Bersama aparat penegak Perda, Satpol PP Pagar Alam.
Pemasangan police line, atau penutupan sementara lokasi usaha kolam renang tersebut dilakukan Senin (2/9) sekira pukul 11.00 WIB.
Yaitu di Kolam Renang Orchid Dempo Resort di kawasan Bedeng Kresek, Gunung Gare, dan Cak Gundum Park, di Kampung Swakarya, Kecamatan Pagar Alam Utara.
BACA JUGA:Bocah Tewas di Kolam Renang Kembali Terjadi di Pagar Alam, Tenggelam di Kolam Dewasa
Pemasangan police line dibenarkan Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Kasatresrim Iptu Chandra Kirana SH.
"Menindaklanjuti peristiwa adanya pengunjung yang berenang tewas tenggelam. Korban tewas tenggelam adalah anak anak," ucap Iptu Chandra kepada pagaralampos.com.
Foto : Kolam renang Cak Gundum Park--pagaralampos.com
Sehingga dilakukan pengecekan perizinan oleh Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Satpol PP didampingi tim Sat Reskrim Polres Pagar Alam.
"Temuan kita dilapangan, ternyata kedua lokasi tersbut belum lengkap perizinan dengan kata lain, sebatas rekomendasi dari dinas Pariwisata," ucap dia.
BACA JUGA:Petaka di Objek Wisata, Balita Diduga Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Sehingga lokasi tersebut ditutup untuk sementara waktu hingga pemilik usaha mengurus kelengkapan ijinnya.
Dalam kesempatan itu juga pihak Sat reskrim Polres Pagaralam melakukan olah TKP lanjutan.
Terkait adanya korban anak anak yang Meningal dunia saat beraktifitas di kolam renang Cak Gundum Park, yang mana saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polres Pagar Alam.
Kedepan direncanakan akan dilakukan koordinasi lintas sektoral terkait dengan pemilik usaha kolam renang yang ada di kota pagaralam agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.