PAGARALAMPOS.COM - Solana (SOL), salah satu dari 10 altcoin terbesar di pasar kripto, tengah mengalami penurunan harga yang cukup tajam.
Fenomena ini mengundang kekhawatiran di kalangan investor, terutama setelah laporan aktivitas penarikan besar-besaran oleh whale, yang menguasai porsi besar dari total suplai token.
Penarikan ini menimbulkan tekanan jual yang signifikan, mengakibatkan penurunan harga SOL dalam beberapa hari terakhir.
Aktivitas Whale Menjadi Pusat Perhatian
Berdasarkan laporan dari Lookonchain, salah satu whale besar dalam ekosistem Solana baru-baru ini melakukan penarikan besar-besaran sebanyak 139.532 token SOL.
BACA JUGA:Rangkuman 24 Jam Terakhir di Dunia Kripto, Ini 10 Berita Utama yang Perlu Anda Ketahui
Aksi ini langsung berdampak pada harga Solana, yang merosot tajam dari sekitar US$ 161 menjadi US$ 137. Penarikan ini bukan hanya terjadi sekali.
Di hari berikutnya, whale yang sama kembali melakukan transfer sebesar 139.447 token Solana senilai US$ 19,5 juta ke Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Transaksi ini, yang berlangsung dalam kurun waktu dua hari, menyebabkan kerugian nilai sekitar US$ 5,5 juta.
Yang lebih menarik adalah bahwa whale ini juga pernah melakukan penarikan besar lainnya pada 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis
Saat itu, sebanyak 138.894 SOL ditarik dari Binance ketika harga SOL berada di puncaknya, yaitu US$ 180 per token.
Penarikan ini bernilai sekitar US$ 25 juta, yang tidak secara langsung mempengaruhi harga SOL pada saat itu.
Namun, tindakan penarikan dalam jumlah besar seperti ini sering kali menjadi indikasi bahwa para whale merasa kondisi pasar tidak mendukung untuk menyimpan aset dalam jumlah besar di bursa.
Dampak Langsung pada Harga Solana