Andrijanto juga menekankan pentingnya kehati-hatian bagi nasabah. Ia mengingatkan agar nasabah tidak mengungkapkan informasi pribadi dan data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
Nasabah diimbau untuk tidak memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, serta OTP melalui tautan atau website yang tidak terverifikasi atau tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memeriksa keabsahan informasi langsung dari sumber terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.
Saluran komunikasi resmi BRI yang dapat dihubungi antara lain Instagram @bankbri_id, Facebook Bank BRI, X @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok bankbri_id.
BACA JUGA:Subsidi Motor Listrik Pemerintah, Apakah Masih Tepat Sasaran? Begini Penjelasannya!
Selain itu, nasabah juga bisa mengontak Sabrina di 0812 1214 017, melalui email call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017 dan www.bri.co.id.
Dengan meningkatnya jumlah penipuan yang mengatasnamakan BRI, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi online.
Pastikan selalu untuk memverifikasi keaslian informasi dan hanya bertransaksi melalui saluran resmi untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh penipuan.
Source: www.cnbcindonesia.com - Simak! Ini Cara Hadapi Penipuan yang Mengatasnamakan BRI di Medsos