Penemuan Luar Biasa: Arkeolog Ungkap Peradaban Kuno yang Hilang di Arab Saudi, Berusia 2 Milenium

Sabtu 31-08-2024,06:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Dua kerajaan kuno yang terlupakan di Arab Saudi, yaitu Dadan dan Lihyan, kini sedang dipelajari kembali melalui upaya penggalian arkeologis di wilayah Al Ula di barat laut Arab Saudi.

Tim arkeolog dari Prancis dan Arab Saudi saat ini fokus pada lima lokasi berdekatan di Al Ula, yang dianggap terkait dengan dua kerajaan yang berkembang sekitar 2.000 tahun lalu.

Kerajaan Dadan, yang tercatat dalam beberapa teks kuno, termasuk dalam Perjanjian Lama, dan Lihyan, yang dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar pada masanya, memiliki wilayah yang membentang dari Madinah hingga Aqaba, yang kini berada di Yordania.

Menurut Komisi Kerajaan Arab Saudi, kedua kerajaan ini mengendalikan jalur perdagangan utama selama hampir sembilan abad, hingga abad pertama Masehi.

Namun, informasi mengenai kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan masyarakat kedua kerajaan ini masih terbatas.

Penggalian saat ini bertujuan untuk mengungkap lebih banyak tentang kehidupan sehari-hari dan budaya dari Dadan dan Lihyan.

Para arkeolog berharap mendapatkan wawasan baru mengenai praktik ibadah, struktur sosial, dan dinamika ekonomi dari peradaban ini.

Jerome Rohmer dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis menyatakan bahwa proyek ini berusaha untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kronologi dan tata letak situs, serta budaya material yang ditemukan.

"Kami berusaha menjawab semua pertanyaan yang ada," ujarnya dalam wawancara.

Inisiatif pelestarian situs-situs ini juga didorong oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, sebagai bagian dari rencana untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mengurangi ketergantungan pada minyak.

Arab Saudi ingin memperkenalkan situs-situs bersejarah pra-Islam kepada dunia.

Al Ula, yang dibuka untuk umum pada 2019, telah menjadi destinasi wisata populer dengan berbagai situs bersejarah, termasuk Madain Saleh.

Madain Saleh adalah Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi, yang dibangun oleh bangsa Nabatea, juga pembangun Petra di Yordania.

Sementara penyebab kepunahan peradaban Dadan dan Lihyan masih belum jelas, proyek penggalian saat ini bertujuan untuk menjawab banyak pertanyaan yang tersisa tentang sejarah kedua kerajaan ini, seperti yang diungkapkan oleh Abdulrahman Al-Sohaibani, arkeolog yang memimpin proyek tersebut.

Kategori :