PAGARALAMPOS.COM - Di Ethiopia, terdapat kekayaan sejarah yang belum banyak diungkap, terutama kota-kota kuno yang menjadi saksi penyebaran Islam di benua Afrika.
Eksplorasi terhadap situs-situs bersejarah di wilayah ini membawa kita untuk menelusuri jejak awal agama Islam di Ethiopia.
Dari kota bersejarah Harar hingga Gondar yang megah, setiap lokasi mengisahkan kejayaan masa lalu dan kehidupan yang diperkaya oleh beragam budaya dan agama.
Penelusuran ini tidak hanya mengungkapkan sejarah, tetapi juga menyoroti peran penting Ethiopia dalam perkembangan agama-agama besar di dunia.
Bangunan-bangunan kuno yang terbuat dari batu memberikan petunjuk tentang kehidupan masyarakat pada masa lampau.
Para arkeolog menduga bahwa beberapa pemukiman ini mungkin telah ada sejak abad ke-10.
Di salah satu situs, ditemukan sebuah masjid dari abad ke-12, bersama dengan bukti penguburan dan batu nisan yang menunjukkan kehadiran Islam di wilayah tersebut.
Penemuan ini juga meliputi artefak dari India dan China, yang mengindikasikan bahwa kota-kota tersebut berfungsi sebagai pusat perdagangan penting pada masa lalu.
Meskipun mayoritas penduduk Ethiopia saat ini beragama Kristen, temuan ini menunjukkan bahwa Islam memiliki kehadiran yang signifikan sejak zaman kuno.
Menurut Pew Research Center, hampir 30% populasi di wilayah sub-Sahara Afrika adalah Muslim.
Penelitian menunjukkan bahwa masjid di Harlaa memiliki kemiripan dengan struktur yang ditemukan di Tanzania dan Somaliland, mengindikasikan adanya hubungan antara komunitas Islam di Afrika Timur pada masa itu.
Penemuan ini juga memperkuat bukti adanya jaringan perdagangan yang luas antara Ethiopia, Teluk, India, dan Afrika Utara di masa lalu.
Bukti penguburan yang ditemukan memberikan wawasan tentang gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat di kota-kota kuno tersebut.
Penggalian ini membuka kemungkinan untuk penelitian lebih lanjut mengenai peradaban kuno di Ethiopia dan pengaruh Islam dalam sejarah Afrika.