Penduduk setempat, yang mayoritas merupakan keturunan Siallagan, terus memelihara tradisi dan adat istiadat Batak hingga kini.
Batu Kursi Raja Siallagan menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang memukau; tempat ini juga merupakan jendela ke dalam sejarah dan kekayaan budaya lokal yang mendalam.
BACA JUGA:Jejak Arkeologi di Indonesia Timur: Menelusuri Sejarah Konflik dan Perang Masa Lalu
BACA JUGA:Wisata Sejarah Ciung Wanara: Mengungkap Kisah Tragis dan Legenda yang Melegenda di Ciamis
BACA JUGA:Memahami Sejarah Kerajaan Buleleng: Pendiri, Letak, dan Peninggalan Bersejarah
BACA JUGA:Mengenal Kain Ulos, Berikut Sejarah dan Fungsi Bagi Suku Batak