Mengapa Alam Bangka Terjaga? Mengupas Kehidupan Suku Mapur yang Konsisten Melestarikan Alam

Minggu 25-08-2024,19:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Hal ini menyebabkan hutan adat Suku Mapur menjadi tidak aman dan sangat rentan terhadap pengambilalihan oleh pihak luar.

Keberadaan perusahaan perkebunan sawit lainnya, seperti PT Alam Lestari, juga semakin menambah tekanan terhadap masyarakat adat ini. 

BACA JUGA:Menelusuri 5 Jenis Baju Adat Suku Kalimantan: Dari Dayak hingga Banjar

Desa Mapur bahkan telah mengadakan pertemuan dengan perusahaan untuk meminta klarifikasi terkait izin dan aktivitas mereka. 

Namun, perusahaan tersebut tidak menghadiri pertemuan, yang mengakibatkan kekecewaan besar di kalangan masyarakat. 

Mereka kemudian memutuskan untuk menempuh jalur hukum dan melakukan aksi blokade jalan guna menghentikan operasional perusahaan tersebut.

Upaya Perlindungan dan Harapan untuk Masa Depan

BACA JUGA:Taukah Kamu? Ternyata Inilah Strategi Suku Bonai dalam Melestarikan Tradisi di Provinsi Riau

Kondisi yang dihadapi oleh Suku Mapur membutuhkan perhatian serius dari pemerintah Kepulauan Bangka Belitung. 

Salah satu langkah penting yang bisa diambil adalah dengan merealisasikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat, serta mengeluarkan peraturan daerah yang mengakui dan melindungi hak-hak masyarakat adat. 

Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, Suku Mapur berhak mendapatkan pengakuan atas identitas mereka, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 26-34 UUD 1945.

Perlindungan terhadap masyarakat adat juga penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

BACA JUGA:Suku Baduy dan Penolakan Terhadap Teknologi: Alasan di Balik Tradisi dan Kearifan Lokal

Suku Mapur, dengan kearifan lokal yang mereka miliki, telah terbukti mampu menjaga dan melestarikan hutan dengan cara yang jauh lebih berkelanjutan dibandingkan dengan aktivitas modern yang seringkali merusak lingkungan. 

Selain itu, pengetahuan tradisional mereka tentang obat-obatan dan pengelolaan sumber daya alam dapat menjadi sumber ilmu yang berharga bagi masyarakat modern.

Dengan adanya perlindungan yang tepat, Suku Mapur dapat terus hidup dalam harmoni dengan alam, melestarikan budaya leluhur mereka, dan memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan di Pulau Bangka Belitung. 

Kategori :