Lokasinya berada di ketinggian antara 1.200 hingga 1.400 meter di atas permukaan laut, tepatnya di lereng Gunung Ungaran.
Dengan ketinggian tersebut, suhu di sekitar candi sangat sejuk, berkisar antara 19 hingga 27 derajat Celsius, menjadikannya tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
Selain itu, posisi candi yang berada di perbukitan memberikan pemandangan alam yang indah, menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya.
Fungsi dan Makna Spiritual
BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah dan Keindahan: 7 Destinasi Wisata Terbaik di Nganjuk
Seperti banyak candi Hindu lainnya, lokasi Candi Gedong Songo yang berada di lereng gunung memiliki makna spiritual tersendiri.
Dalam kepercayaan Hindu, gunung dianggap sebagai tempat tinggal para dewa dan sering dijadikan sebagai lokasi pemujaan.
Oleh karena itu, Candi Gedong Songo digunakan sebagai tempat pemujaan bagi umat Hindu pada masanya.
Candi ini menjadi tempat untuk memberikan persembahan kepada roh nenek moyang, dengan kepercayaan bahwa mereka bersatu dengan Dewa Siwa.
Keistimewaan Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya adalah akulturasi budaya yang terlihat dari simbol-simbol yang ada di candi.
Kepercayaan kepada Parswadewata, yakni pemujaan kepada roh nenek moyang yang bersatu dengan Siwa, terlihat dari keberadaan Lingga-Yoni yang dijaga oleh tiga dewa, yaitu Durga, Ganesha, dan Agastya.
Selain itu, susunan candi yang berderet dari bawah hingga ke atas bukit juga dianggap memiliki makna khusus.
Beberapa orang percaya bahwa posisi candi ini menggambarkan hierarki kesucian, di mana semakin tinggi letak candi, semakin suci tempat tersebut.