Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp5.000 per orang, tempat ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin belajar sejarah sambil berlibur.
Meskipun fasilitas publik di Taman Purbakala Cipari cukup terbatas, daya tarik utamanya terletak pada situs-situs bersejarah yang mengajarkan pengunjung tentang kehidupan manusia pada zaman prasejarah.
Daya Tarik Utama di Taman Purbakala Cipari
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Villa Isola Bandung: Kisah di Balik Bangunan Megah Ini
Taman Purbakala Cipari memiliki beberapa situs bersejarah yang menjadi daya tarik utama. Di antaranya:
1. Peti Kubur Batu: Situs ini menampilkan peti mati dari zaman prasejarah yang dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti gerabah, kapak batu, dan perhiasan.
Ini menunjukkan bagaimana masyarakat pada masa itu mempersiapkan barang-barang untuk kehidupan setelah kematian.
2. Batu Temu Gelang: Batu besar yang membentuk lingkaran dengan lahan kosong di tengahnya, digunakan sebagai tempat berkumpul atau bermusyawarah oleh masyarakat zaman dahulu.
BACA JUGA:Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Jejak Misteri dalam Sejarah Kerajaan Kediri
3. Batu Altar dan Dolmen: Batu Altar digunakan sebagai tempat upacara keagamaan dan pemujaan, sementara Dolmen berfungsi untuk menyimpan sesajian yang digunakan dalam ritual.
4. Batu Dakon: Batu ini mirip dengan papan permainan congklak, dan diyakini digunakan untuk meramu obat-obatan atau sesembahan pada masa lalu.
5. Batu Menhir: Batu besar yang berdiri tegak, digunakan sebagai simbol penghormatan bagi leluhur yang telah meninggal.
6. Museum Situs Taman Purbakala Cipari: Museum ini menyajikan maket yang menggambarkan kondisi situs sebelum dan setelah penggalian, lengkap dengan sejarah singkatnya.
Di sini, pengunjung bisa lebih memahami proses ekskavasi dan pentingnya penemuan artefak-artefak tersebut.
Pengalaman Wisata Edukasi yang Menarik