Setelah penemuan tersebut, pada tahun 1975, dilakukan ekskavasi arkeologi yang dipimpin oleh arkeolog Teguh Asmar.
Proses ekskavasi ini berhasil mengungkap berbagai jenis artefak, termasuk perkakas dapur, gerabah, perunggu, dan sisa-sisa pondasi bangunan.
Penemuan ini memperlihatkan bahwa wilayah Cipari pernah menjadi tempat tinggal manusia purba yang memiliki kehidupan yang cukup maju pada masanya.
Setelah tiga tahun penelitian dan ekskavasi, Taman Purbakala Cipari diresmikan sebagai situs bersejarah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Prof. Dr. Syarif Thayeb, pada tahun 1978.
Sebagai tanda peresmian, prasasti khusus ditandatangani oleh beliau dan dipasang di pintu masuk area situs.
Lokasi dan Akses Menuju Taman Purbakala Cipari
Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Lokasinya cukup mudah diakses bagi para pengunjung yang ingin menikmati wisata edukasi ini.
BACA JUGA:Kerajaan Banjar: Sejarah dan Warisan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan
Dari Alun-Alun Kuningan, perjalanan menuju Taman Purbakala Cipari hanya memakan waktu sekitar 12 menit.
Rute yang bisa diambil melalui Jalan Aria Kamuning, Jalan Veteran, Jalan Nanggeleng – Cirahayu/Jalan Syeh Maulana Akbar, dan Jalan Raya Cigugur.
Jalurnya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga membuatnya menjadi destinasi yang mudah dijangkau bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
BACA JUGA:Pesona Mistis Gunung Penanggungan: Puncak Bersejarah dan Jejak Altar Kuno
Taman Purbakala Cipari buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.