PAGARALAMPOS.COM - Gunung Penanggungan di Jawa Timur, Indonesia, dikenal sebagai destinasi yang menyuguhkan pesona alam yang luar biasa serta menyimpan banyak kisah misterius.
Dengan ketinggian mencapai 1.653 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi lokasi dari berbagai cerita yang menarik, salah satunya adalah keberadaan altar kuno yang memancing rasa ingin tahu banyak orang.
Misteri Puncak Kegelapan
Salah satu cerita paling menarik dari Gunung Penanggungan berkaitan dengan "Puncak Kegelapan." Perjalanan menuju puncak biasanya dimulai dari LMDH Tamiajeng, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas.
Sepanjang perjalanan, para pendaki dimanjakan oleh pemandangan alam yang memukau. Namun, ketika mencapai Puncak Kegelapan, beberapa pengalaman aneh sering dialami pendaki.
Saat malam tiba, kegelapan menyelimuti jalur pendakian. Tak jarang, pendaki memutuskan untuk bermalam di gua terdekat karena tak mungkin melanjutkan perjalanan di tengah gelapnya malam.
Di tengah malam yang hening, sering terdengar suara-suara misterius, seolah ada seseorang yang berada di dekat mereka.
Meskipun tak terlihat pendaki lain di sekitar, kadang cahaya samar muncul di kejauhan, namun tidak pernah mendekat.
Saat pagi tiba, para pendaki menyadari bahwa mereka sebenarnya sendirian di puncak, meski ingatan akan suara-suara dan cahaya pada malam sebelumnya masih lekat di benak mereka.
Altar Kuno yang Menyimpan Misteri
Gunung Penanggungan juga dikenal karena adanya kisah mengenai altar kuno yang diyakini berada di puncaknya.
Banyak pendaki yang tidak menyadari keberadaan altar ini, karena sering tertutup oleh kabut tebal yang menyelimuti puncak.
Spekulasi mengenai struktur kuno ini terus berkembang, dan di beberapa bagian lereng gunung, ditemukan struktur baru yang menyerupai altar, dipercaya digunakan untuk upacara-upacara tertentu.
Dalam tradisi Jawa kuno, Gunung Penanggungan dianggap sebagai salah satu puncak dari Gunung Mahameru yang diturunkan oleh para empu.
Gunung ini juga termasuk dalam salah satu dari sembilan gunung suci di Jawa.