Mengapa Gunung Daik Menjadi Puncak Tertinggi di Kepulauan Riau? Temukan Jawabannya di Sini!

Rabu 21-08-2024,15:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Daik di Pulau Lingga, Kepulauan Riau, bukan hanya memukau dengan pemandangan indahnya tetapi juga menantang bagi para petualang yang gemar mendaki.

Gunung ini dikenal sebagai titik tertinggi di Kepulauan Riau dengan ketinggian mencapai 1.165 mdpl.

Pesona alam dan keunikan bentuknya menarik minat banyak pendaki yang mencari pengalaman mendaki yang berbeda.

Gunung Daik dan Tiga Puncaknya yang Mitosnya Hidup  

Gunung Daik tidak hanya istimewa karena ketinggiannya, tetapi juga terkenal dengan bentuknya yang terdiri dari tiga puncak, sering disebut sebagai Gunung Tiga Cabang.

Ketiga puncak tersebut adalah Gunung Daik, Pejantan yang terkenal dengan bentuknya yang runcing, dan Cindai Menangis.

Masyarakat setempat mengaitkan berbagai cerita mistis dengan gunung ini, termasuk legenda tentang suara tangisan yang sering terdengar sebelum puncak Cindai Menangis patah.

Peristiwa patahnya puncak tersebut juga diyakini berhubungan dengan legenda setempat yang menceritakan kesedihan akibat perpisahan antara ketiga puncak gunung.

Meski tak diketahui secara pasti kapan peristiwa itu terjadi, legenda ini terus hidup di tengah masyarakat, memberi warna mistis pada keindahan gunung tersebut.

Jalur Punggung Naga yang Menantang  

Gunung Daik dikenal memiliki jalur pendakian yang tidak hanya menantang fisik tetapi juga menguji nyali.

Untuk mencapai gunung ini, perjalanan dimulai dengan menyeberang dari Batam menuju Pulau Lingga menggunakan perahu, yang memakan waktu sekitar lima jam.

Setelah itu, perjalanan pendakian memakan waktu sekitar 6 hingga 8 jam tergantung kondisi fisik para pendaki. 

Jalur ikonik yang menantang di Gunung Daik adalah Jalur Punggung Naga, yang dinamai karena bentuknya menyerupai punggung naga dengan tebing di kedua sisinya.

Kategori :