"Risalah FOMC, yang dijadwalkan dirilis pada Rabu (21/8/2024), menjadi sorotan, karena berpotensi memberikan sinyal tentang rencana masa depan Fed. Risalah ini akan memberikan wawasan tentang pandangan Fed terhadap ekonomi dan kemungkinan penurunan suku bunga jika inflasi terus menurun," ungkap Panji.
Menurutnya, event ini bisa berkorelasi dengan situasi Bitcoin yang bergerak sideways sepekan terakhir, karena kebijakan Fed sangat mempengaruhi sentimen pasar.
BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS
Data terbaru dari 1 Agustus 2024, termasuk angka inflasi bulan Juli yang lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan bahwa tekanan harga mungkin mulai mereda.
Hal ini memicu spekulasi bahwa Fed mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga secepatnya pada September.
Menurut data pasar dari CME FedWatch Tool, ada peluang 75 persen bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan depan.
Selain itu, investor juga menantikan data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang akan dirilis di akhir bulan Agustus 2024.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah
Data ini diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang tren inflasi dan keputusan kebijakan moneter Fed selanjutnya.
"Peristiwa-peristiwa minggu ini diperkirakan akan mempengaruhi tidak hanya pasar kripto, termasuk altcoin dan Bitcoin yang bergerak sideways sepekan terakhir, tetapi juga pasar keuangan secara keseluruhan. Investor harus tetap waspada terhadap perubahan kebijakan Fed yang mungkin terjadi," pungkas Panji.
Dalam kondisi pasar yang berfluktuasi dan penuh ketidakpastian seperti saat ini, investor harus tetap waspada dan memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga aset kripto.
Pergerakan Bitcoin yang sideways mungkin menunjukkan ketidakpastian pasar, namun dengan potensi untuk reli ke level US$64.000, momentum bullish tetap terbuka.
Di sisi lain, altcoin menunjukkan performa yang lebih positif, mencerminkan adanya diversifikasi dan rotasi modal di pasar kripto.
Kebijakan Fed dan data ekonomi AS akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi arah pasar kripto dalam waktu dekat.