Risiko dari Penguatan Yen Jepang
Namun, penguatan yen Jepang baru-baru ini menimbulkan tantangan bagi pasar kripto.
Penguatan yen sebelumnya telah memicu penurunan harga kripto pada awal Agustus.
Yen yang kuat, yang sering digunakan dalam perdagangan spekulatif karena suku bunga rendah di Jepang, memberikan risiko tambahan bagi aset berisiko seperti kripto.
Kenaikan Harga Kripto yang Lebih Luas
Selain Bitcoin, kripto lainnya seperti Ether juga mencatat kenaikan, dengan Ether naik 2,2% menjadi $2.681,48.
Kenaikan juga terlihat pada Solana (SOL) yang naik 3,7%, meskipun terjadi aksi jual pada produk investasi Solana baru-baru ini.
Altcoin lainnya seperti XRP, Cardano (ADA), dan MATIC juga mengalami kenaikan antara 3% hingga 7%. Di antara token meme, Dogecoin (DOGE) melonjak 4,7%.
Prospek Bitcoin di Masa Depan
Kenaikan harga kripto menunjukkan bahwa pasar tetap responsif terhadap kebijakan moneter global, terutama dari Amerika Serikat.
Harapan akan pelonggaran kebijakan oleh Federal Reserve menjadi pendorong utama kenaikan harga.
Namun, volatilitas pasar masih menjadi faktor yang mempengaruhi, terutama dengan adanya fluktuasi nilai tukar yen yang dapat memengaruhi sentimen pasar.
Ke depan, investor akan terus memantau kebijakan moneter dan data ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Perubahan dalam kebijakan moneter akan berperan penting dalam menentukan arah pergerakan Bitcoin dan aset kripto lainnya.
BACA JUGA:Pasar Bitcoin Memasuki Fase Bear, Peluang Akumulasi atau Tanda Koreksi Lebih Dalam?
BACA JUGA:Bitcoin Menghadapi Minggu Tidak Stabil, Strategi dan Skenario dari Analis Crypto Populer