Taukah Kamu? Ternyata Inilah Strategi Suku Bonai dalam Melestarikan Tradisi di Provinsi Riau

Selasa 20-08-2024,19:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Dalam bahasa Bonai, Lukah adalah alat penangkap ikan dari rotan, dan Gilo berarti "gila". Ritual ini menghubungkan manusia dengan kekuatan gaib dan tetap dipraktikkan meski ada pengaruh agama Islam.

Ritual ini dilakukan dengan menggunakan Lukah yang telah dimantrai, yang menunjukkan pengaruh agama terhadap budaya mereka.

Pentingnya Pelestarian

Sebagai salah satu suku Proto Melayu, Suku Bonai memerlukan perhatian khusus dalam pelestarian budaya mereka.

Isolasi mereka membuat mereka rentan terhadap ancaman kehilangan tradisi.

Dukungan dari Pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk melestarikan warisan budaya mereka.

Suku Bonai memiliki banyak aspek budaya dan sosial yang berharga untuk dipelajari dan dipertahankan.

Upaya pelestarian yang berkelanjutan akan memastikan bahwa tradisi dan bahasa mereka tetap hidup dan dihargai sebagai bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia.

Dengan perhatian yang memadai, Suku Bonai akan dapat terus mempertahankan identitasnya dan berkontribusi pada warisan budaya Nusantara.

BACA JUGA:Dampak IKN Terhadap Kehidupan Suku Balik: Menyelami Perubahan Sosial dan Ekonomi

BACA JUGA:Menguak Sejarah 4 Suku Tertua di Jambi: Kisah Keturunan Raja dan Warisan Budaya

BACA JUGA:Daftar Tokoh Penting di Balik Penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

BACA JUGA:Tari Gubang: Pentingnya Tradisi Suku Melayu Asahan dan Makna di Baliknya

 

Kategori :