Perubahan ini menimbulkan ancaman bagi keberlangsungan hidup tradisional mereka, yang sangat bergantung pada alam. Lahan yang dahulu subur kini digunakan untuk pembangunan kota baru, mengancam cara hidup mereka.
Tokoh Suku Balik, Sibukdin, mengungkapkan betapa pentingnya hutan yang kini hilang bagi kehidupan mereka, yang sebelumnya menyediakan berbagai kebutuhan.Masa Depan Suku Balik
Di tengah tekanan modernisasi dan pembangunan, Suku Balik berjuang untuk mempertahankan identitas dan budaya mereka.
Penting untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah dan pihak terkait agar hak-hak mereka dihormati dan dilindungi.
Pengakuan terhadap sejarah dan kontribusi mereka harus menjadi bagian dari perencanaan pembangunan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Suku Balik berusaha menjaga tradisi dan nilai-nilai mereka.
Harapan terletak pada kemampuan untuk menyeimbangkan kemajuan dengan pelestarian budaya mereka.