PAGARALAMPOS.COM – Kemerdekaan adalah hak yang didambakan setiap bangsa dan individu.
Bagi umat Islam, memahami makna kemerdekaan sangat penting karena menyangkut bagaimana seorang muslim memaknai kebebasan dalam bingkai syariat.
Kemerdekaan bukan hanya soal bebas dari penjajahan, tetapi juga bagaimana kebebasan itu diatur agar tidak melanggar aturan Allah SWT.
Definisi Kemerdekaan dalam Islam
BACA JUGA:Ingin Bernostalgia? Coba Kunjungi 5 Restoran Legendaris yang Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan RI!
Secara umum, kemerdekaan dapat diartikan sebagai kebebasan, kemampuan untuk berdiri sendiri, dan tidak lagi berada di bawah kekuasaan atau pengaruh pihak lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemerdekaan berarti keadaan bebas; tidak terjajah lagi; dapat berdiri sendiri.
Dalam Islam, kemerdekaan dikenal dengan istilah "al-Hurriyah". Istilah ini mengandung makna kebebasan individu dalam melakukan tindakan yang dikehendakinya tanpa campur tangan atau paksaan dari pihak lain.
Namun, kebebasan ini tetap harus berada dalam koridor yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
BACA JUGA:Mengupas 5 Fakta Menarik Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Nomor 2 Jarang Diketahui!
Kemerdekaan dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an menjelaskan konsep kemerdekaan melalui berbagai ayat yang menekankan pentingnya kebebasan dalam memilih, berfikir, dan bertindak.
Salah satu ayat yang sering dikutip terkait hal ini adalah surah Al-Baqarah ayat 256:
"لَآ إِكْرَاهَ فِى ٱلدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشْدُ مِنَ ٱلْغَىِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَا ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ"
Artinya: "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."