Selain itu, dalam kegiatan non-formal, kain ini juga sering dikenakan, menandakan fleksibilitas dan daya tariknya yang meluas. Motif kain songket Palembang sangat khas dan beragam, seperti songket lupus, songket tretes, songket rumpak, songket limar, hingga songket tabur.
Motif yang rumit dan detail inilah yang membuat kain songket Palembang tetap menjadi primadona di kalangan pecinta kain tradisional.
Pempek Palembang: Kuliner Legendaris yang Mendunia
Selain kain songket, Palembang juga terkenal dengan kekayaan kulinernya, dan yang paling ikonik adalah pempek.
BACA JUGA:Menelusuri Beberapa Tempat yang Pernah di Datangi Kerajaan Majapahit di Sumatera Selatan
Ketika mendengar nama Palembang, hampir semua orang langsung teringat pada pempek. Hidangan yang memiliki rasa gurih ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam pada abad ke-16.
Pada masa itu, makanan ini dikenal dengan nama 'kelesan' dan biasanya disajikan pada saat upacara adat.
Seiring berjalannya waktu, pempek menjadi makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan kini telah menjadi ikon kuliner Palembang yang terkenal hingga ke seluruh Indonesia dan mancanegara.
Pempek pada awalnya dibuat dari ikan belida, yang banyak ditemukan di perairan sekitar Palembang.
BACA JUGA:Mengenal Ragam Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan yang Memiliki Makna Mendalam
Namun, seiring berkurangnya populasi ikan belida, bahan baku pempek kemudian beralih ke ikan tenggiri.
Ikan tenggiri dipilih karena mudah didapatkan dan memiliki cita rasa yang cocok untuk diolah menjadi pempek.
Pempek yang terbuat dari ikan tenggiri tetap mempertahankan rasa gurih khas pempek yang menggoda selera.
Pempek Palembang hadir dalam berbagai jenis, seperti pempek kapal selam, lenjer, kulit, dan adaan. Setiap jenis pempek memiliki keunikan rasa dan tekstur tersendiri.
BACA JUGA:Mengenal Ragam Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan yang Memiliki Makna Mendalam
Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko, yaitu kuah berwarna cokelat dengan rasa pedas manis yang terbuat dari campuran gula merah, bawang putih, cabai, dan asam.