PAGARALAMPOS.COM – Suku Dayak, yang mendiami pulau Kalimantan, dikenal dengan tradisi dan budaya khasnya, termasuk kepercayaan pada makhluk mitologi.
Makhluk-makhluk ini tidak hanya menjadi bagian dari cerita rakyat, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan pandangan dunia suku Dayak.
Kek Catok: Penjaga Hutan yang Misterius
Kek Catok adalah makhluk mitologi yang dihormati oleh suku Dayak. Digambarkan sebagai macan dahan besar dengan kulit hitam, Kek Catok dipercaya sebagai penjaga hutan yang memberikan tanda tentang kondisi alam.
Suara mengaumnya dianggap sebagai pertanda bencana alam seperti banjir atau kebakaran hutan, serta sebagai tanda peristiwa besar seperti perang atau kematian.
Oleh karena itu, suku Dayak sangat berhati-hati dan menghormati Kek Catok, percaya bahwa mengganggu makhluk ini dapat mendatangkan malapetaka.
Nabau: Penguasa Sungai dengan Kekuatan Misterius
Nabau adalah ular raksasa yang dipercaya memiliki panjang hingga 80 meter, kepala naga, dan tujuh lubang hidung.
Makhluk ini dianggap sebagai penguasa sungai-sungai di Kalimantan dan dihormati serta ditakuti oleh masyarakat Dayak.
Nabau diyakini dapat memicu banjir besar jika marah dan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi manusia, binatang, atau benda lain, serta mempengaruhi nasib seseorang.
Cerita rakyat sering menggambarkan hubungan Nabau dengan manusia, termasuk kisah cinta antara Nabau dan seorang putri Daak.
Panglima Burung: Pelindung Suku dengan Ilmu Gaib
Panglima Burung adalah sosok mistis yang diyakini memiliki kemampuan untuk melindungi dan menjaga suku Dayak.
Mereka dianggap memiliki ilmu gaib dan dapat berubah menjadi burung.