Jejak Awal Manusia di Indonesia: Penemuan Mengejutkan Koloni Purba Berusia 42.000 Tahun

Kamis 15-08-2024,03:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Penelitian terbaru mengungkap bahwa manusia telah menghuni wilayah Indonesia sejak sekitar 42.000 tahun yang lalu.

Temuan ini memberikan wawasan baru tentang kedatangan manusia pertama di Indonesia, terutama di Elivavan, Kepulauan Tanimbar.

Penelitian oleh Australian National University (ANU) menunjukkan bahwa Tanimbar, yang berada di tepi "Sahul landas"—area yang kini mencakup Australia dan Papua Nugini—merupakan salah satu lokasi pemukiman awal di Asia Tenggara.

Hendri Kaharudin, penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa penemuan di Elivavan penting karena menunjukkan jalur awal migrasi manusia menuju Australia dan Papua Nugini.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa manusia pada masa itu telah mengembangkan teknologi pelayaran yang memungkinkan mereka menyeberangi perairan yang luas, lebih dari 100 kilometer.

Temuan ini mendukung teori adanya dua jalur migrasi utama: jalur utara melalui Sulawesi dan jalur selatan melalui Timor dan Kepulauan Tanimbar.

Selain pecahan tembikar, peneliti juga menemukan bukti aktivitas laut awal seperti tulang, cangkang, dan bulu babi, yang menandakan adanya masyarakat pesisir yang sudah berkembang.

Hendri menyatakan bahwa kolonisasi Sahul adalah proses bertahap yang melibatkan beberapa gelombang migrasi.

Penelitian ini, yang dilakukan oleh ANU bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah diterbitkan dalam jurnal Quaternary Science Review.

Temuan ini menambah pemahaman kita tentang bagaimana nenek moyang orang Indonesia, yang dikenal sebagai pelaut terampil, telah menjelajahi dan mendiami kepulauan ini ribuan tahun lalu.

Di Maluku, khususnya di Desa Sangliat Dol, peninggalan sejarah seperti Perahu Batu dan Tangga Batu menjadi saksi kemampuan pelayaran nenek moyang bangsa Indonesia.

Meskipun bagian kepala perahu dicuri pada tahun 2002, peninggalan ini tetap menjadi bukti berharga tentang kehidupan dan kebudayaan maritim di wilayah tersebut.

Kategori :