Awaas Pernikahan Dini, Akibatnya Fatal Seperti Ini

Senin 12-08-2024,22:21 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAM, PAGARALAM POS.COM – Upaya pencegahan pernikahan dini dikalangan para pelajar, hingga saat ini terus digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, dengan turut melibatkan sejumlah pihak.

Seperti yang dilakukan TP-PKK Kota Pagaralam, dengan gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, bagi siswa/siswi tingkat SMP dan SMA di Kota Pagaralam tahun 2024.

Ditujukan agar para siswa dapat mengetahui penyebab dan bagaimana caranya, supaya tidak terjadinya pernikahan dini dan apa akibat yang ditimbulkan dari pernikahan dini.

Di kesempatan ini pun sejumlah pemateri dihadirkan, mulai dari dr Ester Elita dari Puskemas Bumi Agung, Nurul Huda SAg, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemanag Pagaralam hingga Muiza, merupakan pengurus TP-PKK Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini, Langkah Strategis Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Nurul Huda SAg, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemanag Pagaralam dalam paparan materinya mengajak para siswa, supaya dapat menghindari pernikahan dini.

Hal ini mengingat dampak negatif yang ditimbulkan dari pernikahan dini tersebut. Jangan sampai terjadi pada generasi muda.

Dampak pernikahan dini itu cukup banyak, mulai dari anak bisa putus sekolah, konflik rumah tangga berujung cerai.

"Bahkan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) karena emosi labil, gaya elit ekonomi sulit, anak stunting hingga kematian ibu dan anak,” jelasnya.

BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini, Ini Upaya TP-PKK Pagaralam untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BACA JUGA:Pernikahan Dini di Pagaralam Masih Tinggi, Ini Upaya TP-PKK Pagaralam untuk Menurunkan Angka 2,30 Persen

Sementara, Pj Ketua TP-PKK Kota Pagaralam Liza Rahayu Pratiwi mengatakan, bahwa PKK sebagai mitra dalam melaksanakan program pemerintah terkait upaya pencegahan pernikahan dini. 

Maka TP-PKK Kota Pagaralam juga mengikuti menyelaraskan program-program unggulan tersebut.

Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa peserta sosialisasi, mengimplementasikan ilmu yang telah diperolah.

"Semoga dengan giat ini dapat menurunkan angka pernikahan dini di Kota Pagaralam, yang saat berada di angka 2,30%,” tandasnya. 

Kategori :