Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS

Selasa 13-08-2024,06:10 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Bernstein mencatat bahwa sejak pencalonan Kamala Harris sebagai wakil presiden, tren di Polymarket menunjukkan pergeseran mendukungnya. 

Peluang Harris meningkat secara signifikan setelah debat pertama antara Biden dan Trump pada 27 Juni, dan melonjak lebih lanjut setelah pencalonannya pada 2 Agustus. 

Saat ini, peluang Harris untuk menang telah melampaui Trump dengan selisih lebih dari 6%, dengan Harris berada di angka 52% sementara Trump di angka 46%.

Kenaikan peluang Harris di Polymarket memicu kekhawatiran di kalangan beberapa pendukung Partai Republik. 

BACA JUGA:Bitcoin (BTC) Menghadapi Tantangan Pasca-Halving: Analisis Perkembangan Harga dan Dampaknya

Beberapa pihak meragukan validitas peluang Polymarket, menyebutnya sebagai "fase bulan madu" yang mungkin dipengaruhi oleh taruhan besar. 

Mereka khawatir bahwa peluang tersebut bisa dimanipulasi oleh investor besar.

Namun, Bernstein berpendapat bahwa peluang Polymarket mencerminkan momentum yang didapat Harris dalam jajak pendapat terbaru. 

Rata-rata hasil dari proyek 538 menunjukkan Harris memimpin Trump dengan margin 2,4%. Bernstein menyimpulkan bahwa peluang Polymarket mungkin sama validnya dengan jajak pendapat pemilu dalam memprediksi hasil akhir. 

Penilaian yang lebih akurat akan terwujud setelah debat presiden yang dijadwalkan pada bulan September, yang akan memberikan gambaran lebih jelas tentang arah pemilu dan dampaknya terhadap pasar Bitcoin.

Kategori :