Cerita Danau Kaolin di Bangka, Eks Tambang Kini Jadi Danau Wisata Nan Eksotis

Minggu 11-08-2024,12:34 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

Tiket Masuk: Rp 10.000

Parkir Motor: Rp 2.000

Parkir Mobil: Rp 5.000

Parkir Bus: Rp 10.000

Wahana Permainan: Rp 10.0000

Sejarah Kulong

Adalah istilah dalam bahasa Melayu Bangka yang berarti danau atau kolam besar yang berasal dari sisa penambangan timah.

Metode penambangan timah di Bangka dilakukan dengan menggali hingga ke dalam tanah. Sisa-sisa lubang bekas tambang yang tidak direklamasi lama kelamaan berisi air dan menjadi danau.

BACA JUGA:Jalan Jalan ke Bangka, Kamu Wajib Icip Icil 7 Kuliner Khasnya

Kolong pada awalnya tercipta dari teknik penambangan kolong yang dilakukan untuk mendapatkan timah dari dalam tanah.

Pelopor teknik kolong di Bangka adalah Encek Wan Akub atau yang dikenal sebagai Datuk Akub sekitar abad ke-18.

Penggalian tanah dikerjakan menggunakan sekop dan pacul seperti yang dilakukan di Johor.

Metode ini dinilai lebih cepat daripada sistem lobang sumur (Sumur Palembang) yang mempergunakan linggis.

Penambang atau pekerja tambang timah asal Tiongkok menggunakan metode kolong di mana saja yang memungkinkan adanya kandungan timah.

BACA JUGA:Bangka Belitung Punya 7 Wisata dengan Panorama Keindahan yang Memukau, Simak!

Teknik ini hanya khusus berasal dari Tiongkok. Penambangan ini berskala besar di mana pada masa lalu ukurannya panjang dan lebarnya dapat mencapai 30 meter.

Kategori :