Raja selalu membawa keris ini sebagai tusuk kondenya.
Tusuk konde yang dalam Bahasa Jambi disebut “Ginjai” menjadi asal usul sebutan senjata adat Jambi tersebut.
Panjang keris ini sekitar 39 cm, berluk atau lekuk 5, dan dibuat dari bahan besi, nikel, emas, dan kayu untuk serangkanya.
Keris Siginjai diwariskan secara turun-temurun kepada raja yang bertahta.
BACA JUGA:Lagi Booming di Bandung, 9 Wisata Hits di 2024
BACA JUGA:Menelusuri Bendungan Kuningan: Wisata Keluarga di Jawa Barat yang Menawan
3. Sumpit Suku Kubu
Suku Kubu, termasuk suku pedalaman yang masih bertahan hidup di hutan dan menjauhkan diri dari lingkungan luar, sering menggunakan sumpit saat berburu.
Hewan buruan disumpit menggunakan selongsong panjang yang diisi anak panah beracun.
Hewan-hewan buruan seperti rusa, kancil, babi, dan kijang hutan tidak dapat berlari jauh jika terkena anak panah beracun tersebut.
BACA JUGA:Pesona Alam Bandar Lampung: 5 Tempat Wisata dengan Pemandangan yang Mengagumkan
BACA JUGA:Rasakan Kesegaran Maksimal di 8 Destinasi Wisata Air Terbaik Bandung
4. Tombak
Tombak khas Jambi memiliki beberapa keunikan.
Bagian tangkai pegangan paling pangkal biasanya diruncingkan, dan di tangkai yang dekat dengan mata tombak diberi semacam penadah.
5. Pedang