Melihat Keberagaman dan Keterlibatan Masyarakat
Acara di Alun-alun Kota Pagar Alam dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga warga umum.
Pembagian bendera dilakukan dengan antusiasme tinggi, dan masyarakat terlihat bersemangat untuk menyambut HUT RI ke-79 dengan penuh kebanggaan.
Selain pembagian bendera, acara tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan lain yang melibatkan masyarakat.
Terdapat pameran seni, pertunjukan budaya, serta lomba-lomba yang menambah kemeriahan.
Aktivitas ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme di kalangan generasi muda.
Meningkatkan Jiwa Nasionalis dan Kesadaran Berbangsa
Gerakan pembagian bendera ini merupakan bagian dari usaha untuk menumbuhkan jiwa nasionalis di kalangan masyarakat.
Nyayu Dwi Lusiana menekankan bahwa dengan adanya bendera merah putih di setiap sudut kota, diharapkan masyarakat dapat merasakan dan menghayati makna kemerdekaan secara lebih mendalam.
“Kami ingin setiap warga Pagar Alam merasakan bahwa mereka adalah bagian dari bangsa yang besar, dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memajukan negara kita,” tuturnya.
Selain itu, pembagian bendera juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai sejarah dan perjuangan para pahlawan.
Dengan memajang bendera merah putih, masyarakat diingatkan tentang nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan untuk meraih kemerdekaan.
Menyebarluaskan Semangat Kebangsaan
Gerakan ini tidak hanya berfokus pada Pagar Alam, tetapi juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa.
Dengan penyebaran 10 juta bendera merah putih, diharapkan semangat kebangsaan ini dapat menyentuh seluruh pelosok Indonesia.
Pj Walikota H. Lusapta Yudha Kurnia menutup pidatonya dengan harapan bahwa gerakan ini akan menjadi momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.