Kualitas bahan dasar yang terkontrol juga memastikan bahwa koin tetap dalam kondisi baik meskipun telah digunakan berkali-kali.
Keunikan lain dari uang logam adalah suaranya. Ketika dijatuhkan atau digesekkan, koin mengeluarkan bunyi khas yang memudahkan pemiliknya untuk mendeteksi keberadaannya.
Bobotnya yang lebih berat juga membuat koin tidak mudah hilang dibandingkan dengan uang kertas yang lebih ringan dan mudah terlipat atau tersembunyi.
BACA JUGA:Sejarah Sang Kapitan Cina di Palembang, Peristirahatan Terakhirnya di Tepian Musi
Kekurangan Uang Logam: Berat dan Tidak Praktis
Meskipun memiliki banyak keunggulan, uang logam juga memiliki sejumlah kekurangan yang membuatnya kurang praktis di era modern.
Salah satu kelemahan utama adalah bobotnya yang lebih berat dibandingkan dengan uang kertas.
Hal ini membuat uang logam kurang nyaman untuk dibawa dalam jumlah besar, terutama jika digunakan untuk transaksi yang memerlukan banyak koin.
BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah dan Identitas Tanah Besemah? Mengenal Potret Kehidupan Ranah Sindang Merdika
Selain itu, biaya produksi koin cenderung lebih mahal dibandingkan dengan uang kertas.
Proses pencetakan koin memerlukan bahan logam yang lebih mahal dan teknologi yang lebih canggih.
Hal ini membuat uang logam lebih tidak efisien dari segi biaya, terutama dalam jumlah besar.
Uang logam juga dianggap kurang praktis karena ukurannya yang kecil dan bobotnya yang berat, sehingga merepotkan saat dibawa-bawa dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah dan Identitas Tanah Besemah? Mengenal Potret Kehidupan Ranah Sindang Merdika
Uang Logam dalam Perekonomian Modern
Meskipun penggunaan uang logam semakin berkurang dalam transaksi sehari-hari, koin tetap menjadi bagian penting dari perekonomian modern.